Dalam artikel kali ini, kami akan berkongsi 3 tips rumah tangga bahagia yang sering dipandang enteng, terutama oleh golongan pengantin muda.
Rumah tangga yang harmoni merupakan impian setiap pasangan yang melangkah ke alam perkahwinan. Di dalamnya, terdapat kasih sayang, saling menghormati, dan sikap saling berkompromi. Sebagai umat Islam, kebahagiaan dalam rumah tangga diilhamkan oleh ajaran Al-Quran, seperti firman Allah SWT dalam Surah Al-Rum (21):
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Maksudnya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
Namun, mencapai kebahagiaan tersebut bukan perkara mudah. Baik suami mahu pun isteri perlu saling berusaha dan menjalankan peranan masing-masing untuk membina rumah tangga yang bahagia. Al-Quran sebagai kitab pedoman utama umat Islam menyediakan contoh dan teladan melalui kisah-kisah rumah tangga para nabi. Berikut adalah beberapa tips rumah tangga bahagia yang dapat diambil sebagai panduan:
1. Meluangkan Masa untuk Pasangan
Walaupun sibuk menjalani kehidupan seharian, penting untuk meluangkan waktu bersama pasangan. Nabi Muhammad SAW menjadi teladan dengan melapangkan waktunya untuk isteri-isteri, meskipun Baginda memiliki tanggung jawab besar sebagai Rasulullah, pemimpin negara, komandan perang, dan imam di Masjid Nabawi. Kesibukan tidak menjadi alasan untuk tidak meluangkan waktu bagi pasangan, seperti yang diperlihatkan oleh Baginda dalam berbagai kesempatan.
2. Komunikasi yang Baik
Komunikasi adalah kunci utama dalam sebuah hubungan. Berbicara dan mendengarkan satu sama lain adalah seperti oksigen yang memberikan kehidupan pada hubungan. Nabi Ibrahim mencontohkan hal ini ketika meminta pendapat anaknya mengenai perintah Allah untuk menyembelihnya. Demikian pula, Nabi Yaakub menunjukkan komunikasi yang baik dengan anak-anaknya, seperti dalam kisah Nabi Yusuf yang memberitahu ayahnya tentang mimpinya.
3. Memelihara Rahasia Pasangan
Dalam era digital ini, menjaga kehidupan peribadi menjadi cabaran, terutama dengan adanya media sosial. Namun, penting untuk memelihara rahasia pasangan dan tidak mengungkapkan hal-hal yang mungkin tidak diinginkan olehnya. Kesetiaan dalam menjaga aib pasangan dapat diambil contoh dari ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyoroti kewajiban isteri untuk menjaga diri dan keaiban suami.
Melalui ketiga tips tersebut, diharapkan dapat membantu pasangan dalam membina rumah tangga yang bahagia dan harmoni, sesuai dengan ajaran Islam. Kebahagiaan dalam rumah tangga bukanlah hasil dari kesempurnaan, melainkan dari usaha bersama untuk saling menyayangi dan memperbaiki diri setiap hari.